GERBANG LOGIKA
note-ade (garasi koding) - Hah Gerbang Logika? Anda pasti masih bingung apa itu gerbang logika dan mungkin saja anda baru saja mendengar tentang Gerbang Logika. Biasanya sebuah sistem yang dikontrol oleh suatu masukkan (input) serta memberikan result (hasil) dari sebuah keluaran (output) biasanya sering menggunakan gerbang logika untuk membuat rancangan dan membuat desain sistem tersebut.
Sudah ada sedikit gambaran belum nih? Kalau belum yuk kita lanjut aja dulu pembahasannya, berikut adalah materi untuk Mata Pelajaran Informatika Fase E kelas X dengan elemen Sistem Komputer.
Penjelasan Gerbang Logika
Bisa dikatakan gerbang logika merupakan sebuah proses dari pengelolaan masukkan (input) dari bilangan biner ( 1 0 ) menggunakan teori dari matematika Boolean. Gerbang Logika juga disebut dengan Logic Gate dalam Bahasa Inggrisnya.
Gerbang Logika dianalogikan menggunakan tabel kebenaran. Dimana apabila memiliki sebuah nilai benar (B / T / True ) maka akan direpresentasikan dengan nilai angka 1, begitupun sebaliknya jika mendapati nilai salah (S /F /False) maka akan direpresentasikan dengan nilai 0. Pada kenyataannya Aljabar Boolean itu memiliki tiga (3) operasi dasar atau jenis gerbang logika yakni AND, NOT dan OR, dimana ketiga operasi dasar atau jenis tersebut dikembangkan menjadi beberpa operasi dasar atau jenis gerbang logika yakni NAND dari pengembangan NOT dan AND, NOR dari pengembangan NOT dan OR, ada EX-OR pengembangan dari exclusive OR, dan berikutnya adalah EX-NOR pengembangan dari Exclusive NOT dan OR.
Gerbang logika memiliki nilai masukkan (input) bisa lebih dari satu masukkan, namun hanya memiliki satu keluaran (output) saja. Dimana hubungan dari masukkan (input) dan semua perpaduan kondisi lainnya bisa ditunjukkan pada tabel kebenaran.
Apa sih fungsi gerbang logika ?
Fungsi dari Gerbang logika itu sendiri adalah melakukan sebuah fungsi dari logika dasar untuk menciptakan jalur digital yang terstruktur.
Apa sih tabel kebenaran itu ?
Bagi yang belum tahu tabel kebenaran merupakan sebuah tabel yang biasanya digunakan untuk memeriksa nilai kebenaran dari suatru pernyataan sehingga bisa menentukan pernyataan tersebut bernilai benar atau salah. Pada tabel kebenaran ini berisikan semua masukkan (inputan) atau kombinasi yang lainnya sehingga menghasilkan sebuah keluaran (output) yang dikatakan logis.
Berikut adalah operasi dasar atau jenis dari Gerbang Logika
1. Gerbang Logika Jenis AND
Jenis atau Operasi Dasar yang pertama dari Gerbang Logika adalah AND. Pada operasi dasar atau jenis yang pertama ini memerlukan masukkan (input) sebanyak 2 (dua) atau lebih masukkan (input) agar bisa menghasilkan sebuah output.
Pada jenis atau operasi dasar AND ini apabila salah satu dari masukkan (input) memiliki nilai biner 0 (false/salah/off) maka keluaran (output) yang didapat adalah 0 (false/salah/off), apabila kedua nilai dari masukkan (input) memiliki nilai biner 1 (true/benar/on) maka hasil dari keluaran (ouput) adalah biner 1.
Example :
2. Gerbang Logika Jenis OR
Berikutnya adalah jenis atau operasi dasar Gerbang Logika yaitu OR. Masukkan (input) dari OR adalah minimal 2 atau lebih untuk menghasilkan 1 buah keluaran (output). Keluaran (output) dari OR ini akan memiliki nilai biner 1 (True/Benar/On) apabila salah satu dari nilai masukkan (inputan) memiliki nilai biner 1 (True/Benar/on) dan keluaran (output) bernilai biner 0 (False/Salah/Off) jika nilai biner masukkan (input) semua bernilai biner 0 (False/Salah/Off).
Example :
3. Gerbang Logika Jenis NOT
Selanjutnya jenis atau operasi dasar Gerbang Logika adalah NOT. Gerbang Logika yang ini hamper sama dengan negasi yaitu pembalikan nilai. Apabila nilai masukkan (input) bernilai biner 1 (True/Benar/On) maka keluaran (ouput) memiliki nilai biner 0 (False/Salah/Off). Pada jenis atau operasi dasar NOT hanya memiliki 1 masukkan (Input) dan 1 keluaran (output).
Example :
4. Gerbang Logika Jenis NAND
Jenis atau operasi dasar Gerbang Logika selanjutnya adalah NAND. Nah sudah dijelaskan diawal bahwa NAND adalah gabungan dari jenis atau operasi dasar Gerbang Logika AND dan NOT maka keluaran (output) dari NAND merupakan kebalikan dari AND. Yang awalnya salah satu dari masukkan (input) memiliki nilai biner 0 (false/salah/off) maka keluaran (output) yang didapat adalah 0 (false/salah/off), apabila kedua nilai dari masukkan (input) memiliki nilai biner 1 (true/benar/on) maka hasil dari keluaran (ouput) adalah biner 1. Sekarang jika salah satu atau kedua masukkannya bernilai biner 0 (False/Salah/Off) maka keluarannya adalah biner 1 (True/Benar/On), akan tetapi jika nilai masukkan (input) kedua-duanya bernilai 1 (True/Benar/On) maka keluarannya (Output) akan bernilai biner 0 (False/Salah/Off)
Example:
5. Gerbang Logika Jenis NOR
Pada jenis atau operasi dasar berikutnya adalah NOR yang mana NOR merupakan jenis atau operasi dasar gabungan dari OR dan NOT. Jadi dalam hasil keluarannya (Output) adalah kebalikan dari jenis atau operasi dasar OR.
Example:
6. Gerbang Logika Jenis XOR
Selanjutnya adalah jenis atau perasi dasar Gerbang Logika XOR. Gerbang Logikan ini memerlukan masukkan (input) nilai biner minimal 2 dan menghasilkan hanya satu nilai biner keluaran (output). Pada jenis atau operasi dasar ini jika kedua masukkan (input) bernilai berbeda maka akan menghasilkan sebuah keluaran (ouput) dengan nilai biner 0 (False/Salah/Off).
Example:
7. Gerbang Logika Jenis XNOR
Sekarang Jenis atau Operasi Dasar terakhir yaitu XNOR. XNOR ini memerlukan minimal 2 masukkan (input) untuk menghasilkan hanya 1 nilai keluaran (output). Jika pada 2 masukkan (input) memiliki nilai yang berbeda maka keluaran (output) yang dihasilkan adalah nilai biner 0 (False/Salah/Off) sedangkan untuk nilai masukkan (input) memiliki nilai biner yang sama maka keluaran (output) yang dihasilkan adalah nilai biner 1 (True/benar/On).
Example:
Demikian materi tentang Gerbang Logika atau Logic Gate yang bisa kami jelaskan sehingga diharapkan setelah membaca, mengamati dan mempelajari Artikel ini bisa memahami ap aitu gerbang logika kemudian paham apa fungsinya serta apa saja jenis-jenis atau operasi dasar yang ada di gerbang logika. Sekian dari kami nantikan materi selanjutnya. Salam Garasi Koding.