BAGAIMANA ALGORITMA INSTAGRAM YANG SEKARANG FOKUS DI REELS

bagaimana algoritma Instagram yang sekarang focus di reels


garasikoding.com - Aplikasi media sosial Instagram selalu mengembangkan algoritmanya sesuai dengan perkembangan sosial di masyarakat pengguna media sosial. Saat pertama kali muncul Instagram lebih pada pembagian foto atau mempublikasikan foto ke orang lain. Namun, setelah muncul sebuah fasilitas di Instagram dengan nama Reels, Instagram semakin focus pada video dan atau foto yang memiliki background musik.

baca juga : MENGENAL WIFI 6 SERTA KELEBIHAN DAN MANFAAT MENGGUNAKAN WIFI 6

Instagram Semakin Focus untuk Video dan Foto yang Menghibur

Head Of Instagram Adam Mosseri melalui media sosial Instagram dan Twitternya mengatakan "Instagram tidak lagi sebagai aplikasi untuk membagikan foto". Dimana menunjukkan bahwa perusahaan Instagram tersebut ingin lebih memfocuskan pada video dan foto hiburan dimana termotivasi dari aplikasi lain seperti YouTube dan lain-lain.

Adam Mosseri memberikan sebuah penjelasan bahwa eksperimen yang dilakukan oleh perusahaan Instagram seperti video creator yang lebih imersif dimana memberikan pengalaman yang lebih baik dimana menggunakan navigasi layar penuh. Imersif merupakan gambar 3D yang seolah-olah berada di sekeliling pengguna.
Perusahaan Instagram mengharapkan pengguna dapat menikmati sebuah pengalaman dalam menyaksikan video Konten yang dipublikasikan di IGTV, InstaStory maupun Reels di layar yang penuh.

Penilaian Minat Akan Menyaring Peringkat Postingan Yang Disuguhkan bagi Pengguna

Pada sistem algoritma yang ada di instagram, terdapat perhitungan untuk mengukur seberapa sering atau besarnya peluang pengguna untuk melihat dan menjelajah suatu postingan. Nah perhitungan ini disebut score of interest. Penghitungan ini dapat menentukan sebuah postingan ada diurutan keberapa dan kemudian akan ditampilkan kepada pengguna.
Apa saja yang menjadi faktor dalam perhitungan urutan Postingan ? Berikut adalah faktor tersebut:
  • Data Informasi yang berkaitan dengan Postingan dimana Postingan tersebut berupa video ataukah foto, kemudian waktu diposting serta jumlah like yang terdapat pada Postingan tersebut.
  • Data Informasi mengenai siapa yang mengunggah Postingan tersebut, apakah pengunggah Postingan itu termasuk dalam circle pertemanan kita dan berapa banyak orang yang berkaitan atau berinteraksi dengan Postingan mereka.
  • Pencarian kita atau jelajah Postingan yang biasanya kita ikuti apakah biasanya yang sering kita cari adalah foto atau video.
  • Seberapa banyak kita memberikan like ataupun komentar serta simpan Postingan kepada sebuah Konten postingan.

baca juga : UPLOAD VIDEO KUALITAS IPHONE DI INSTASTORY DENGAN ANDROID

Makin sering kita like atau komen atau mencari, makin berpeluang besar akan ditampilkan Postingan yang sejenis

Postingan yang akan muncul kepada kita adalah hasil banyaknya interaksi kita terhadap Postingan yang serupa sehingga pada jelajah kita akan muncul Postingan yang sejenis. Adam juga mengatakan jika mereka menambah dan juga menghapus prediksi dari lini masa, kemudian bekerja lebih baik lagi untuk memberikan rekomendasi Postingan sesuai dengan minat seperti dilansir Later.com.
Pada sistem aplikias Instagram mempunyai pertimbangan untuk menentukan peringkat dari sebuah feed, berikut adalah pertimbangan dari Instagram:
  • Berapa lama kita berlama-lama dalam menikmati sebuah Postingan di Instagram
  • Pertimbangan terhadap seberapa mungkinkah kita untuk suka terhadap Postingan.
  • Pertimbangan terhadap seberapa mungkinkah kita berinteraksi melalui komentar terhadap postingan
  • Pertimbangan terhadap seberapa mungkinkah kita akan menyimpan postingan
  • Pertimbangan terhadap seberapa mungkinkah kita untuk berkunjung ke profil yang memposting

garasikoding.com memberikan sedikit saran jika kita ingin punya Postingan yang memiliki engagement tinggi

Berdasarkan pertimbangan yang sudah kita bahas diatas tentu kita sudah belajar bahwa seberapa sering kita berinteraksi dengan sebuah Postingan maka akan sering kita melihat Postingan yang serupa. Kita sudah tahu akan hal tersebut nah sekarang bagaimana jika kita ingin itu terjadi pada Postingan kita. Mari kita coba perhatikan pernyataan dibawah ini:
  • Postingan kita apakah akan ada harapan untuk disukai, kemudian dikomentari bahkan disimpan dan dibagikan oleh pengguna yang lain
  • Postingan  paling tidak menyertakan sebuah Call to Action yang biasanya da ajakan untuk mengklik sebuah link di profil dalam Akun Instagram.
  • Lebih sering untuk memposting sebuah InstaStory yang sejenis atau memiliki kategori yang konsisten sehingga akan lebih bisa menjaring pengguna yang lebih luas.

Demikianlah algoritma pada Instagram yang terbaru di tahu 2022 ini, yuk Gaes lebih semangat lagi dalam mengembangkan akun Instagram kita dengan membuat Konten atau Postingan yang lebih menarik serta memiliki arah yang jelas. Semoga berkembang dalam hal positif. Salam garasikoding.com.

Ade Setiyawan

kami adalah penggemar teknologi, pendidikan dan musik yang suka dengan membagi pengetahuan dan sharing sehingga akan menambah wawasan.

Posting Komentar

Silahkan isi komentar jika ada pertanyaan, saran atau kritik. Bantu kami untuk lebih berkembang.

Lebih baru Lebih lama