[ TUTORIAL LARAVEL 8 UNTUK PEMULA ] Membuat halaman Sederhana di laravel 8 dengan dan tanpa controller (PART 02)


Membuat halaman Sederhana di Laravel 8 dengan dan tanpa controler (part 02)
Hallo semuanya, selamat datang di blog kami. Semoga kita dan keluarga kita selalu dalam lindungan Allah dan selalu diberikan yang terbaik menurut Allah aamiin. Dalam artikel kali ini kita akan membahas kelanjutan dari [ TUTORIAL LARAVEL 8 UNTUK PEMULA ] Membuat halaman Sederhana di laravel 8 dengan dan tanpa controller (PART 01) dimana kita membuat halaman tanpa menggunakan Controller pada framework laravel 8. Disini kita akan menggunakan file dari artikel sebelumnya sehingga kita tahu apa yang menjadi pembeda dalam pembuatan halaman dengan dan tanpa menggunakan Controller. Okey langsung saja kita simak penjelasan dan langkah untuk membuat halaman menggunakan Controller.

Pertama tama siapkan file yang telah kita buat di artikel sebelumnya. Kemudian buka di Text Editor yang kalian sukai atau nyaman dalam penggunaannya. Kemudian perhatikan langkah-langkah dibawah ini: 

  1. Jalankan server anda (XAMPP -Apache & MySQL atau MAMP)
  2. Jalankan "php artisan serve" pada folder project kita di command prompt atau CMD (caranya bisa dibuka di blog sebelumnya) dan buka di webbrowser


    Gambar diatas adalah tampilan terakhir pada percobaan diartikel sebelumnya membuat halaman tanpa controller
  3. Buka folder project kita di Text Editor kesayangan anda (diusahakan yang bisa membuat anda nyaman dalam menggunakan untuk mengimplementasikan atau menerapkan bahasa pemrograman anda, dimana disini saya menggunakan Visual Code. Dan buka File "web.php" 
    Kode didalam "web.php" masih sama seperti artikel sebelunya tanpa menggunakan Controller. Nah kali ini kita akan mengubah bagian ini supaya kita bisa menggunakan controller pada Project yang telah kita buat. 
  4. Terlebih dahulu kita buka lagi CMD yang baru (tanpa menutup CMD yang sebelumnya yang menjalankan "php artisan serve" biarkan tetap berjalan kita buka CMD yang baru) kemudian arahkan kefolder project kita sama seperti sebelumnya. 
    Jadi kita sekarang membuka 2 CMD (1 server Laravel kita sebut CMD A dan yang satu kita sebut CMD B untuk kita gunakan membuat controller nanti). Jika sudah seperti ini maka kita siap untuk membuat Controller. 
  5. Ketikkan pada CMD B dengan format seperti dibawah ini (tanpa tanda petik): 
    " php artisan make:controller namaController " atau "php artisan make:controller namaController  -r " akan ada perbedaan antara yang menggunakan -r dan yang tidak. Berikut penjelasannya : 
    Okey kita coba dulu membuat yang tanpa menggunakan -r. Sebagai contoh akan saya masukkan kode sebagai berikut : 
    Dimana namaController kita menggunakan nama "ContohController" ingat dibiasakan tidak menggunakan spasi antar katanya jadi digabungkan saja karena sama dengan syarat penamaan Variabel Okey.Selanjutnya jika kita enter akan menghasilkan informasi : 

    dimana akan ada pesan "Controller created successfully" dimana kita berhasil membuat controller di project kita. Dimana letaknya? oke letakknya ada di "app->Http->Controllers->namaControlleranda" disini nama Controller yang kita buat adalah "ContohController". 

    Sejauh ini kita sudah berhasil membuat file controller di project kita. Skrip atau kode bawaan sudah ada ketika kita membuat controller, namun jika kita membuat Controller tanpa menggunakan "-r" di belakangnya maka kita tidak menemui "function atau method" didalam Class ContohController dimana "function atau method " tersebut digunakan untuk perintah-perintah penting yang akan kita gunakan semisal mengirimkan data ke tampilan kita atau menampilkan halaman yang akan kita tuju. 

    Jika kita menggunakan "-r" dibelakang maka akan terdapat function dan method yang membantu kita untuk digunakan dalam mengelola halaman yang akan kita buat. Jika menggunakan -r maka hasilnya sebagai berikut: 

    Beberapa "function atau method " yang dibuatkan antara lain adalah :
    - public function index() : ini adalah function yang akan di jalankan pertama kali perintah didalamnya ketika controller ini dipanggil di "web.php" (Function ini yang akan kita pelajari di awal controller ini gaes) 
    -
    public function create() : ini function yang biasanya digunakan untuk menampilkan halaman yang berfungsi untuk menampilkan form atau formulir atau input data ke dalam database (hanya menampilkan formulir input data)
    -public function store(Reques $request): ini function yang biasanya digunakan untuk membuat atau menyimpan data baru kedalam database (KODE PERINTAH SIMPAN DATA) dimana $request mengambil data dari kolom inputan di formulir kita.
    - public function show($id) : ini function yang biasanya digunakan untuk menampilkan data berdasarkan primary key atau id data (misal: cari data siswa berdasarkan kata kunci NIS)
    - public function edit($id) : ini function yang biasanya digunakan untuk menampilkan data kedalam formulir berdasarkan primary key atau kode data sebelum diubah isi datanya (misal ingin update data siswa berdasarkan kata kunci NIS)
    - public function update (Request $request) : ini function biasanya digunakan untuk menaruh perintah atau kode untuk update data yang baru kedalam database yang sudah pernah disimpan atau memperbaharui data
    - public function destroy($id): ini function biasanya digunakan untuk menghapus data didalam database berdasarkan primary key atau kode data (misal: hapus data berdasarkan kata kunci NIS)
  6. Nah itu perbedaan antara pembuatan controller dengan -r atau tidak, selanjutnya yang akan kita pelajari adalah membuat halaman atau menampilkan halaman dengan menggunakan controller. Disini akan kita contohkan untuk pemanggilan halaman Beranda menggunakan Controller " ContohController". 
  7. Kita buka file "web.php" 

    Di lingkaran putih itu adalah cara awal kita memanggil halaman tanpa menggunakan controller. Sekarang kita akan menggunakan Controller yang telah kita buat yaitu "ContohController" (SEBISA MUNGKIN BUAT NAMA CONTROLLER SESUAI DENGAN HALAMAN YANG AKAN KITA BUAT, CONTOH JIKA KITA MEMBUAT CONTROLLER UNTUK BERANDA YA KITA BUAT BERANDACONTROLLER, KARENA INI HANYA CONTOH JADI TOLONG DIKEMBANGKAN SENDIRI)

    Hapus atau komentari kode Route tersebut seperti ini: 

    Hanya bagian Route:get('/') yang mengarah ke beranda kita komentari dengn /*...*/ 
    kemudian kita ganti dengan kode berikut: 

    Route::get('/', [ContohController::class, 'index']) );
    Penjelasan: 
    Get masih sama seperti penjelasan di artikel sebelumnya.
    '/' masih sama dengan penjelasan artikel sebelumnya. 
    Nah di selanjutnya ini kita ganti dengan nama Controller yang kita buat tadi. karena kita buat dengan nama ContohController maka kita masukkan kedalam kurung  [  .. ] disusul dengan kode ::class disambung dengan nama Controller tanpa spasi. Kemudian, dibatasi dengan koma( , ) disusul dengan nama function atau method yang akan kita gunakan. Dalam artikel ini kita akan menggunakan Function atau method index pada ContohController tadi yang telah kita buat. 

    Jika berhasil dan benar dalam penulisan nama controller yang kita buat serta nama function index yang ingin kita gunakan. JIka project yang kita buat direfresh makan akan muncul halaman kosong. 
    Jika kosong justru ini berhasil.


    Ini jika penyebutan nama controller salah, maka controller tidak bisa ditemukan 
    Ini jika penyebutan Function atau method salah atau tidak ada dalam class controller yang telah kita buat. 
    Pertanyaannya adalah kenapa kosong malah berhasil sedangkan kita ingin membuka halaman beranda kita di folder VIEWS (SEPERTI PENEJELASAN DI ARTIKEL SEBELUMNYA LETAK DESAIN HALAMAN KITA DI FOLDER VIEWS). Kosong karena didalam function atau method "index" di file ContohController belum ada isinya gaes. 
    Jika kita ketikkan "echo "hallo dunia"; "pada function index dan kemudian kita refresh project kita maka hasilnya adalah: 


    muncul :Hallo dunia. Kita harap sudah paham sampai disini ya. Jadi kita sekarang menampilkan halaman beranda yang ada difolder views sepenuhnya ada di tangan Controller ContohController. Sama seperti sebelumnya kita menggunakan return view('halamanBeranda'); , disini kita juga menggunakan cara yang sama namun peletakannya yang berbeda. Diartikel sebelumnya kita meletakkan kode tersebut di web.php, sekarang kita meletakkan kode tersebut di Controller. 

    awalnya seperti diatas, return view nya ada di file web.php nah sekarang kita taruh seperti dibawah ini: 
    Nah sekarang kita refresh project kita. Maka hasilnya: 
    Nah kembali seperti awal lagi namun ini menggunakan Controller yang kita buat. Mudah kan? Saya harap kalian paham bagaimana memanggil file di View atau menampilkan halaman menggunakan Controller. 
  8. Biasakan setiap 1 halaman yang akan kalian buat dibuatkan 1 Controller. Sehingga kalian bisa tahu dimana untuk mencari perbaikan kode yang sesuai dengan halaman yang akan kalian perbaiki. Jika anda memiliki 5 fasilitas seperti contoh ini: Beranda, Profil, Download File, Album Foto dan Video serta Kontak Kami maka kalian juga harus membuat 5 controller untuk bisa memanggil halaman tersebut menggunakan controller. Tapi jangan lupa juga kode atau perintah yang ada di "web.php" diubah juga sesuai dengan cara pemanggilan controller yang sudah dijelaskan.
  9. Demikian penjelasan kami mengenai pembuatan halaman menggunakan Controller. Kita sudah berhasil memanggil halaman menggunakan Controller. Silahkan kembangkan sesuai dengan project yang ingin kalian cipatakan atau buat. Silahkan coba berulang kali hingga kalian paham cara penggunaan controller untuk membuat halaman. 

Silahkan tanyakan di kolom komentar jika ada salah atau kurang tepat dalam penyampaian materi maupun kurang jelasnya penjelasan yang telah kami berika agar kami jauh lebih baik dalam memberikan artikel yang bermanfaat. Jika ada pertanyaan silahkan isikan juga didalam kolom komentar sehingga kami bisa membantu untuk menjawab dan membantu dalam pembuatan halaman menggunakan controller. Jangan lupa baca terlebih dahulu sebelum membaca artikel in. Terima kasih atas perhatian dan berkenan untuk berkunjung sampai jumpa di artikel selanjutnya mengenai "Membuat Desain Halaman Menggunakan Blade atau template dari Laravel 8" nantikan 
Ade Setiyawan

kami adalah penggemar teknologi, pendidikan dan musik yang suka dengan membagi pengetahuan dan sharing sehingga akan menambah wawasan.

96 Komentar

Silahkan isi komentar jika ada pertanyaan, saran atau kritik. Bantu kami untuk lebih berkembang.

  1. Terimakasih
    (Restu Toh Jaya
    26
    XII RPL 1

    BalasHapus
  2. Terimakasih
    (Restu Toh Jaya
    26
    XII RPL 1

    BalasHapus
  3. Terima kasih pak untuk materinya
    Sangat membantu:)

    BalasHapus
  4. Terimakasih pak, ilmu nya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Terima kasih pak
    Galang giri Sasongko

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Carisa-Terimakasih pak materinya sangat membantu

    BalasHapus
  9. ilmunya sangat bermanfaat, terimakasih pak. semangat!

    BalasHapus
  10. Terimakasih pak materinya
    sangat membantu

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Terimakasih pak Semoga Saya Bisa memahami nya dengan baik

    Yusroofa Bima Purnomo
    36
    XII RPL 3

    BalasHapus
  13. Bukan allah yang menjauh tapi kaumu yang menjauh dari allah

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama